Warga Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara antusias memanfaatkan layanan kas keliling Bank Indonesia (BI), untuk penukaran uang rupiah.

Layanan ini merupakan program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) BI untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan masyarakat terhadap peredaran uang rupiah layak edar.

Lurah Pulau Panggang, Muhammad Fakih Burhanuddin mengatakan, layanan keliling ini rutin dilakukan oleh BI di setiap pulau penduduk. Untuk Kelurahan Pulau Panggang diselenggarakan di depan Plaza Kabupaten, Pulau Pramuka dan depan Dermaga Utama, Pulau Panggang.

“Masyarakat dapat menukarkan uang pecahan mulai dari Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, Rp 20.000 dan Rp 50.000. Dalam penukaran uang ini warga cukup membawa KTP dan uang yang akan ditukarkan. Setiap warga dibatasi menukar uang maksimal Rp 4 juta," ujarnya, Rabu (20/03/2024).

Fakih menjelaskan, layanan penukaran uang ini sangat dijaga ketat oleh tim pengamanan dari Kepolisian. Kegiatan ini berlangsung aman dan lancar, bahkan warga mengantre dengan tertib.

“Kegiatan ini sangat memudahkan masyarakat dalam menukarkan uang kecil atau recehan yang sering sulit diterima oleh pedagang atau tempat pembayaran, yang hanya menerima uang kertas,” ucapnya.

Fakih berharap, kegiatan ini dapat mempercepat dan mempermudah aktivitas finansial harian masyarakat.

Sementara itu, salah seorang warga RW 05 Pulau Pramuka, Hesty Hasan (32) mengaku, dirinya mengetahui adanya layanan ini dari pengumuman kelurahan, infonya layanan ini mulai dari pukul 09.00-12.00 WIB.

“Saya menukar uang senilai Rp 2 juta untuk ditukarkan dengan nominal pecahan Rp 5.000 dan Rp 20.000. Layanan ini sangat membantu dan senang tidak perlu repot-repot untuk mencari uang recehan saat lebaran nanti. Biasanya anak-anak sangat suka dengan uang baru seperti ini,"

Hal serupa disampaikan, warga RT 07/01 Pulau Panggang, Dessy Irma (35), dirinya mengaku proses penukarannya mudah dan cepat, cukup menunjukkan NIK KTP, penukaran hanya boleh dilakukan sekali saja.

"Saat menukar tadi cukup antre, banyak masyarakat yang berminat. Saya sendiri menukar uang Rp 5.000 dan Rp 2.000, mudah-mudahan kegiatan ini bisa terus diadakan," pungkasnya.