SIARAN PERS
PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA
(Press Release)

DISHUB DKI SIAPKAN 32 LOKASI PENGALIHAN HBKB UNTUK BEROLAHRAGA, BUKAN BERKERUMUN

Jumat, 26 Juni 2020

Balaikota Jakarta -
Antusiasme tinggi dari masyarakat merupakan pertimbangan utama kebijakan pengalihan kawasan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) yang disebar di 32 titik di lima wilayah Kota Administrasi Provinsi DKI Jakarta. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengungkapkan terjadi lonjakan pengunjung di 28 lokasi akses menuju kawasan Jalan Sudirman-Thamrin saat HBKB pada pekan lalu, Minggu (21/6).

"Pada 28 lokasi akses yang kami pantau memasuki kawasan Sudirman-Thamrin pada HBKB minggu lalu, terdapat 40.155 peserta yang hadir, terdiri dari 21.342 pejalan kaki, dan lebih kurang 18.813 pesepeda. Jumlah itu diluar warga yang beraktivitas menggunakan MRT, Transjakarta, atau membawa kendaraan pribadi dan parkir pada gedung-gedung di sekitar Jalan Sudirman-Thamrin. Artinya jumlah peserta yang datang melebihi 40.155 yang kami hitung," jelas Syafrin dalam konferensi pers di Balai Kota Jakarta, pada Jumat (26/6).

Lebih lanjut, Syafrin mengimbau agar masyarakat tidak lagi menuju kawasan Jalan Jenderal Sudirman - MH. Thamrin untuk berolahraga saat HBKB, sebab pelaksanaan HBKB di Jalan Jenderal Sudirman - MH. Thamrin akan ditiadakan, namun tetap disediakan jalur sepeda sementara. "Dengan dilakukan distribusi ke 5 wilayah kota, untuk pelaksanaan olahraga warga pada 32 kawasan khusus pesepeda, kami harapkan warga Jakarta yang akan melakukan aktivitas olahraga dapat langsung menuju ke lokasi-lokasi yang telah disediakan, dan tidak perlu menuju Jalan Sudirman - Thamrin," tegas Syafrin.

Meski demikian, Syafrin mengimbau agar masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19, khususnya tentang himbauan jaga jarak aman. "Kami berharap pada seluruh warga yang berada di kawasan khusus pesepeda, tidak melaksanakan upaya kerumunan atau nongkrong maupun kongkow-kongkow. Silakan Anda berolahraga dan terus bergerak, sehingga potensi terjadinya kerumunan pada 32 kawasan khusus pesepeda kita dapat hindari. Dan tentu kita sebagai warga Jakarta dapat segera menuju masyarakat yang sehat, aman, dan produktif," tutup Syafrin.

Adapun rincian 32 kawasan khusus pesepeda di lima wilayah kota tersebut sebagai berikut:
1. Jakarta Pusat
- Jalan Suryopranoto
- Jalan Percetakan Negara 2
- Jalan Pejagalan Raya
- Jalan Paseban Raya
- Jalan Zamrud Raya
- Jalan Amir Hamzah
- Jalan Pramuka Sari 1
- Jalan Danau Tondano

2. Jakarta Barat:
- Jalan Gadjah Mada
- Jalan Hayam Wuruk
- Jalan Puri Harum
- Jalan Puri Ayu
- Jalan Puri Elok
- Jalan Puri Molek
- Jalan Puri Ayu 1
- Jalan Puri Molek 1

3. Jakarta Timur:
- Jalan Pemuda
- Jalan R.A. Fadhilah
- Jalan Inspeksi BKT
- Jalan Raden Inten
- Jalan Bina Marga

4. Jakarta Selatan:
- Jalan Layang Non Tol Antasari
- Jalan Sultan Iskandar Muda
- Jalan Tebet Barat Dalam Raya
- Jalan Kesehatan Raya
- Jalan Cipete Raya

5. Jakarta Utara:
- Jalan Danau Sunter Selatan
- Jalan Sisi Inspeksi Kali Sunter RBS
- Jalan Kelapa Hibrida
- Jalan Pulau Maju Bersama
- Jalan Benyamin Sueb / Pademangan Timur
- Jalan Arteri Pegangsaan Dua
Dinas Kominfotik Pemprov DKI Jakarta
Twitter
:
Facebook
:
Instagram
:
Topik : Perhubungan
Download