Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Jakarta pada tahun ini memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Di tengah pandemi COVID-19, protokol kesehatan pencegahan penularan virus ini harus tetap dilaksanakan, di mana salah satunya tidak diperkenankan adanya kerumunan massa. Untuk itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendukung dan menyambut baik upaya UPK Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan dalam menggelar Konser Amal Virtual untuk memeriahkan HUT ke-493 Kota Jakarta, yang disiarkan secara Live Streaming dari PBB Setu Babakan, Jakarta Selatan, pada Minggu (21/6).
Konser Amal Virtual ini digelar atas kolaborasi UPK PBB Setu Babakan dengan berbagai pihak, salah satunya dengan kitabisa.com dalam menggalang dana untuk 100 Seniman Betawi dan masyarakat yang terdampak COVID-19 di Jakarta. Hal ini sekaligus merupakan bentuk apresiasi atas semangat tinggi para Seniman Betawi dalam melestarikan dan mengembangkan budaya Betawi selama ini.
"Alhamdulillah pada kegiatan Konser Amal Virtual ini, kita syukuri Jakarta telah memasuki usia yang ke-493. Memang perayaan kali ini berbeda, karena ini di masa pandemi COVID-19, dengan cara virtual/online berbagai rangkaian acara telah disusun. InsyaAllah, tidak mengurangi arti dan makna dari HUT Kota Jakarta. Kami berharap pada perayaan ini, dilaksanakan secara seksama dengan baik. Kami juga mengajak seluruh Warga Jakarta untuk tetap patuh, taat dan disiplin. Tidak perlu membuat kegiatan/atraksi lainnya. Tetap menjaga PSBB di masa transisi," ungkap Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
Lebih lanjut, Wagub Ariza menuturkan bahwa seni dan budaya Betawi tidak boleh punah, harus terus bangkit dan digemari generasi muda. Untuk itu, seni dan budaya Betawi patut dilestarikan serta dikembangkan bersama oleh seluruh lapisan masyarakat di Ibu Kota Jakarta. Iapun menyampaikan rasa bangga terhadap para Seniman Betawi yang terus mengupayakan seni budaya Betawi tetap eksis di tengah gempuran seni budaya asing yang belum tentu sesuai dengan nilai-nilai budaya bangsa Indonesia.
"Jadi, membangun dan melestarikan budaya bangsa adalah sesuatu yang penting. Budaya Betawi ini satu bagian dari kekayaan kita sebagai sebuah bangsa. Untuk itu, kita yang di Jakarta ini punya tanggung jawab agar budaya Betawi ini tidak hanya hadir dan dilestarikan, tapi juga harus dikembangkan dan memberi manfaat. Hari ini kita bersyukur, ada perhatian khusus bagi seniman/penggiat pekerja seni. Hal ini perlu mendapat dukungan kita semua. Alhamdulillah, Pemerintah telah memberikan perhatian yang baik pada para seniman ini. Nah, tugas kita di Jakarta ini juga harus memberikan perhatian yang baik," ucap Wagub Ariza.
Dalam kesempatan yang sama, Wagub Ariza juga berharap, Konser Amal Virtual yang bertujuan memeriahkan HUT ke-493 Kota Jakarta dan eksistensi para insan seni dan budaya Betawi ini dapat berlangsung sukses; serta berhasil menggalang dana yang cukup untuk membantu para Seniman Betawi dan masyarakat terdampak COVID-19 yang tengah mengalami kesulitan dalam kehidupan sehari-hari. Iapun menyebut, kegiatan seperti ini dapat pula diikuti oleh komunitas seni musik lainnya di Kota Jakarta.
Dalam kesempatan ini, dilaksanakan pula Peresmian Sumur Resapan di Zona A Perkampungan Budaya Betawi, serta Penyerahan Bantuan Mesin Potong dari Perumda Pasar Jaya kepada Dinas/UPK di Amphi Tester Zona A. Turut hadir dalam acara ini, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana, dan Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin.
Untuk diketahui pula, Konser Amal Virtual dapat disaksikan masyarakat Jakarta melalui Beritajakarta.tv dan akun media sosial Pemprov DKI Jakarta, HOT 93.2 FM, Betawi Bangkit, serta Jakarta Tourism.
