SIARAN PERS
PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA
(Press Release)

PERKEMBANGAN COVID-19 DI JAKARTA PER 7 MEI 2020

Kamis, 07 Mei 2020

Balaikota Jakarta -
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta menyampaikan perkembangan terkini per 7 Mei 2020. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia Tatri Lestari memaparkan, sebanyak 718 orang dinyatakan telah sembuh, dari total 4.775 orang kasus positif, dengan jumlah pasien meninggal sebanyak 430 orang.

“2.199 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit. Sedangkan, 1.428 orang melakukan self isolation di rumah,” paparnya.

Secara kumulatif pemeriksaan PCR yang telah dilakukan di DKI Jakarta sampai dengan 6 Mei 2020 sebanyak 71.366 sample. Sedangkan, untuk tes PCR per tanggal 6 Mei 2020 saja dilakukan pada 1.088 orang, dengan hasil 66 orang positif dan 1.022 orang negatif. Perlu digarisbawahi bahwa satu pasien dapat dites beberapa kali selama periode perawatan.

Untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 1.580 orang. Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 7.638 orang (7.399 sudah selesai dipantau dan 239 masih dipantau) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 6.295 orang (5.235 sudah pulang dari perawatan dan 1.060 masih dirawat).

Dwi turut menerangkan, untuk rapid test masih terus berlangsung di 6 wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP). Total sebanyak 82.652 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif COVID-19 sebesar 4 persen, dengan rincian 3.155 orang dinyatakan reaktif COVID-19 dan 79.497 orang dinyatakan negatif.

Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta juga telah memberikan layanan kesehatan jiwa (mental) terhadap masyarakat yang terdampak COVID-19. Selain itu, masyarakat juga dapat mengakses layanan konsultasi online melalui aplikasi sahabat jiwa (berbasis website) pada situs https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id.

Pemprov DKI Jakarta turut mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dan berkolaborasi menangani pandemi COVID-19, terdapat total 139 kolaborator dari berbagai unsur yang telah berpartisipasi melalui Sekretariat Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta.

Bagi masyarakat yang ingin berkolaborasi, dukungan  berupa Alat Pelindung Diri, masker, sarung tangan, dan disinfektan, dapat langsung disampaikan ke Sekretariat Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta, Balai Kota, Blok G Lantai 2 atau melalui kanal jdcn.jakarta.go.id.

Pemprov DKI Jakarta juga membuka kesempatan untuk masyarakat berbagi dengan sesama yang membutuhkan bantuan karena terdampak pandemi COVID-19 dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB di bulan Ramadan ini. Masyarakat dapat memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok, makanan siap saji, hingga uang tunai.

Sejak 24 April 2020 hingga 6 Mei 2020 pukul 12.00, Pokja KSBB telah mengumpulkan komitmen untuk 121.747 Paket Sembako, 46.727 paket makan siap saji, dan 16.082 paket lebaran untuk warga-warga yang rentan secara ekonomi di tingkat RW. Berdasarkan kompilasi data komitmen yang masuk disesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing RW, maka data keterpenuhan kebutuhan RW, pada minggu ke-2 Ramadhan, terdapat 8 RW yang telah terpenuhi kebutuhannya dari total 48 RW terdampak.

Pokja KSBB juga telah menerima komitmen bantuan dari berbagai kalangan, yang saat ini terdapat 20 donatur perusahaan/kelompok dan 1 donatur perseorangan.

Pemprov DKI Jakarta bermitra dengan penyalur bantuan resmi, yaitu Palang Merah DKI Jakarta, Baznas Bazis DKI Jakarta, Yayasan Rumah Zakat, Aksi Cepat Tanggap, Dompet Dhuafa, dan Human Initiative. Informasi lengkapnya dapat diakses melalui situs corona.jakarta.go.id/ksbb. 
Dinas Kominfotik Pemprov DKI Jakarta
Twitter
:
Facebook
:
Instagram
:
Topik : Kesehatan,Sosial
Download 
Foto Kosong