SIARAN PERS
PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA
(Press Release)

PEMPROV DKI JAKARTA TANDA TANGANI PERJANJIAN KERJA SAMA PENGELOLAAN DAN PERJANJIAN JUAL BELI LISTRIK ITF SUNTER

Rabu, 16 Oktober 2019

Balaikota Jakarta -
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyambut baik babak baru dalam progres pembangunan proyek pengelolaan sampah di dalam kota atau Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter, Jakarta Utara. Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemprov DKI Jakarta dengan BUMD PT Jakpro pun ditandatangani bersama dalam rangka pengelolaan fasilitas pembangkit listrik dari sampah tersebut. Selain itu, pada kesempatan yang sama, Perjanjian Jual Beli Listrik (PJBL) atau PPA (Power Purchase Agreement) juga berhasil disepakati antara perusahaan publik asal Finlandia, Fortum dengan PT PLN (Persero) dengan PT Jakarta Solusi Lestari (JSL)—Perusahaan Patungan PT Jakpro sebagai operator ITF Sunter. Penandatanganan tersebut dilakukan di Balairung, Balaikota Jakarta, pada Rabu (16/10).

“Alhamdulillah. Sebuah hari yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga. Semua dikerjakan non-stop. Tapi, intinya, hari ini kita putuskan ditandatangani, kita semuanya tuntaskan. Berkumpul di ruangan ini adalah orang-orang yang menjadi saksi penandatanganan. Tadi saya bertanya kapan semua proses ini dimulai? Dijawab tahun 2006. Yang terlibat tahun 2006 belum tentu hadir di ruangan ini. Ini jauh sebelum kami semua bertugas di sini,” ujar Gubernur Anies dalam sambutannya.

Gubernur Anies menyebut, pembangunan ITF yang telah digagas sejak 13 tahun lalu ini harus menjadi pelajaran berharga untuk proyek serupa di masa depan, agar lebih cepat dan efisien. Gubernur Anies pun menyampaikan, sistem tata kelola sampah di Jakarta harus bisa berjalan dengan baik melalui kolaborasi antara Pemprov DKI Jakarta di bagian pengumpulan bersama-sama dengan pihak swasta maupun masyarakat di pengolahan untuk didaur ulang bahkan dimanfaatkan sebagai sumber energi terbarukan.

Untuk diketahui, ITF Sunter direncanakan mampu mengubah sampah menjadi energi listrik 35MW dari material 2.200 ton sampah per hari. Pembangunan ITF Sunter dimulai dengan land clearing pada Juni 2019 dan diharapkan dapat mulai beroperasi penuh pada tahun 2022. Fasilitas ITF Sunter juga diproyeksikan akan terhubung dengan Gardu Induk Kemayoran melalui jalur transmisi 150kV sepanjang 2,2km. Adapun hasil Perjanjian Jual Beli Listrik memperoleh angka senilai US$11,88 sen atau mencapai 168 ribu rupiah per kWh setelah negosiasi antar pihak dan sumber pendanaan dirampungkan.

“Saya berharap di Jakarta dibangun ITF lagi, minimal 3 lagi, biar kita bisa membangun 4 ITF di Jakarta. Maka, Insya Allah persoalan sampah di Jakarta, ujungnya, bisa selesai. Kepentingan kita di Jakarta adalah memastikan kota ini sebagai kota yang sustainable. Bagaimanapun juga salah satu masalah terbesar adalah soal lingkungan hidup. Ini tidak bisa diselesaikan sendirian, ini harus dikerjakan bersama-sama,” tegas Gubernur Anies.

Melalui penandatanganan dua kerja sama tersebut, Gubernur Anies berharap ITF Sunter bukan hanya menjadi tempat bagi pengelolaan sampah dan energi, tetapi juga sebagai pusat pembelajaran bagi pelajar sekolah-sekolah di Indonesia. Di sisi lain, Gubernur Anies juga berharap proyek ITF Sunter menjadi kesempatan bagi investor dunia untuk menanamkan modalnya di Indonesia, khususnya Jakarta, dan dapat menjalin kerja sama untuk pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Kebetulan lokasinya berdampingan dengan Stadion, berdampingan dengan wisata Ancol, dan nantinya akan ada kereta api yang lewat di sana. Nantinya tempat ini jangan kita bayangkan sekarang, kita bayangkannya 10-20 tahun yang akan datang, perencanaannya saja kita bicarakan dari 13 tahun yang lalu. Jadi, di masa itu, tempat ini harus bisa menjadi tempat untuk masyarakat kita belajar. Untuk PLN, kita sampaikan terima kasih. Mudah-mudahan di sini kita bisa tunjukkan bagaimana proses terjadinya listrik dan energi ini bisa menjadi pembelajaran,” ucap Gubernur Anies.

 
Dinas Kominfotik Pemprov DKI Jakarta
Twitter
:
Facebook
:
Instagram
:
Topik : Lingkungan Hidup
Download