Gelaran event olahraga akbar Asian Games ke-18 sudah di depan mata. Untuk menggaungkan demam Asian Games ke seluruh warga di setiap sudut kota Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama INASGOC menyelenggarakan Festival Jelang Obor Asian Games 2018. Kegiatan Festival Jelang Obor Asian Games 2018 ini akan dilaksanakan di lima wilayah Kota Administrasi dan wilayah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, yakni di 44 Kecamatan dan 267 Kelurahan Provinsi DKI Jakarta.
 
Adapun tema dalam Festival Jelang Obor Asian Games 2018 ini adalah Mengajak Masyarakat Jakarta Menyambut dan Memeriahkan Asian Games 2018. Sesuai dengan tema tersebut, untuk menciptakan euforia ke semua masyarakat di seluruh wilayah DKI Jakarta, Replika Obor Asian Games 2018 akan dibawa berlari dimulai dari masing-masing kecamatan, kemudian mengelilingi seluruh kelurahan, dan berakhir di setiap kecamatan.
 
Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Sandiaga Uno pun mencanangkan demam Asian Games di setiap kecamatan hingga nanti menjelang pawai obor. Wagub Sandiaga berharap pawai tersebut menjadi puncak kegiatan warga Jakarta yang menjadi tuan rumah.

“Saya bayangkan Asian Games ini bukan hanya milik dari atlet maupun masyarakat yang ada di seputar Venue atau Kampung Atlet, tapi di seluruh wilayah DKI Jakarta, dan insya Allah seluruh wilayah Indonesia,” ujar Wagub Sandiaga dalam Konferensi Pers Festival Jelang Obor Asian Games 2018 di Kampung Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan pada Sabtu (23/6).

Wagub Sandiaga juga menjelaskan dirinya akan turut berpartisipasi berlari dalam Festival Jelang Obor Asian Games 2018 di beberapa titik wilayah Jakarta. Wagub Sandiaga pun menuturkan pengalamannya saat mengikuti lari estafet membawa obor pada saat Olimpiade London, Inggris, pada 2012 silam.

"Saya sangat bangga atas kegiatan ini. Karena masih terngiang-ngiang (saat membawa obor Olimpiade) 6 tahun lalu sampai sekarang. Saya ingin pengalaman yang saya dapatkan ini juga bisa dirasakan oleh masyarakat Jakarta," ungkap Wagub Sandiaga lebih lanjut.

Perlu diketahui, festival ini diikuti oleh setiap kelurahan di wilayah DKI Jakarta. Masing-masing kelurahan terdiri atas 6 (enam) regu pelari. 1 (satu) regu terdiri dari 11 (sebelas) orang dengan komposisi 1 (satu) pembawa torch (obor) yang merupakan tokoh masyarakat, Atlet, maupun tokoh berprestasi di wilayah kelurahan tersebut, dan 10 (sepuluh) orang pengiring merupakan pelajar. Setiap regu dari kelurahan akan berlari dengan jarak 500 meter. Lalu, usai menempuh jarak 500 meter, torch (obor) akan berpindah ke regu berikutnya, yang kemudian berakhir di kecamatan.