SIARAN PERS
PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA
(Press Release)

PEMPROV DKI JAKARTA BERTEKAD MEMAJUKAN KAMPUNG DAN MENYEJAHTERAKAN WARGA

Jumat, 22 Juni 2018

Jakarta Pusat -
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan serangkaian acara untuk merayakan HUT Ke-491 Kota Jakarta di lingkungan Pemprov DKI Jakarta dan DPRD Provinsi DKI Jakarta, pada Kamis (22/6). Setelah menggelar upacara Dirgahayu Kota Jakarta di Lapangan Silang Monas, perayaan HUT Ke-491 Kota Jakarta berlanjut dengan Rapat Paripurna Istimewa di DPRD Provinsi DKI Jakarta. Dalam kesempatan ini, Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan mengutip kitab Kakawin Negarakertagama karya Empu Prapanca ratusan tahun lalu, untuk menyampaikan tekad Pemprov DKI Jakarta dalam memajukan kampung dan menyejahterakan warga Jakarta.

“Cintailah rakyatmu, dan berusahalah memajukan kampungmu! Jembatan, jalan, bangunan, pepohonan dan tempat peribadatan supaya dibina. Perhatikan tanah rakyat. Perhatikan tanah rakyat, jangan sampai jatuh ke tangan petani besar. Agar penduduk jangan sampai terusir dan harus mengungsi ke wilayah tetangga. Tepati segala peraturan untuk membuat kampung bertambah sejahtera,” kutip Gubernur Anies.

Guna mewujudkan keberpihakan Pemprov DKI Jakarta kepada yang lemah, Gubernur Anies mengajak para pemimpin dan perwakilan warga Jakarta dapat berkomunikasi, berinteraksi, dan bekerja erat dalam memecahkan masalah-masalah bersama, dan berpihak kepada mereka yang membutuhkan perhatian, khususnya dalam hal kesejahteraan.

“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberi kontribusi terhadap pembangunan Kota Jakarta, dalam rangka mewujudkan Jakarta yang maju Kotanya dan Bahagia Warganya, serta bersama-sama berkolaborasi merealisasikan tema HUT ke-491 Kota Jakarta yaitu Adil, Maju dan Bahagia,” ucap Gubernur Anies.

Gubernur Anies pun membahas mengenai sejarah kota Jakarta, di mana Jakarta masa lalu berawal dari sebuah bandar kecil yang terletak di muara Sungai Ciliwung. Tak hanya itu, Gubernur Anies juga mengungkapkan visinya terhadap Jakarta kekinian dan di masa depan. “Jakarta masa depan adalah buah dan nilai manfaat dari pelaksanaan pembangunan yang kita lakukan saat ini. Kini, di usianya yang ke-491 terus bertumbuh dan berperan penting dalam perjalanan bangsa Indonesia ke depan,” tambahnya.

Gubernur Anies juga menjelaskan tantangan ke depan yang akan dihadapi jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama warga, di mana cukup banyak masyarakat Jakarta yang termasuk dalam golongan masyarakat miskin belum dapat dituntaskan hingga saat ini. Pemprov DKI Jakarta menargetkan menurunkan tingkat kemiskinan sebesar satu persen, dari 3,78 persen menjadi 2,78 persen. “Karena itu, Program Kegiatan Pembangunan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berorientasi, serta memihak kepada masyarakat kurang mampu di Kota Jakarta,” ujarnya.

Pemprov DKI Jakarta juga bertekad mengurangi tingkat pengangguran terbuka yang tahun lalu sempat mencapai 7% (tujuh persen), yakni 300.000 (tiga ratus ribu) lebih pengangguran butuh solusi kreatif, dengan merealisasikan Pengurangan Ketimpangan Ekonomi dan Perluasan Kesempatan Kerja, antara lain melalui program One Kecamatan One Center for Entrepreneurship (OK OCE); pemberdayan UMKM bagi warga di 16 (enam belas) lokasi rumah susun dan renovasi sarana prasarana Lokasi Binaan dan Lokasi Sementara; pemberdayaan tenaga kerja mandiri/wirausaha baru; serta Temu Konsultasi Bursa Kerja khusus bagi 50 (lima puluh) SMK, yakni penyampaian informasi Pasar Kerja dengan melibatkan perusahaan yang menyediakan 30.710 (tiga puluh ribu tujuh ratus sepuluh) lowongan kerja.

 
Dinas Kominfotik Pemprov DKI Jakarta
Twitter
:
Facebook
:
Instagram
:
Topik : Sosial
Download